Depok, Jawa Barat, Indonesia product.support@polymedikal.com (021)-87911526 / (021)-87917166 0812-8243-6929
  • December 31, 2020

Ranjangmu, Nyamanmu

Pasien di rumah sakit umumnya akan terbaring di ranjang selama sebagian besar masa penyembuhan. Selain rasa bosan dan tak nyaman, terbaring di ranjang terlalu lama dapat beresiko cedera dengan luka baring yang bisa saja menghambat penyembuhan pasien. Memposisikan pasien dengan benar di ranjang tidak hanya akan membuat mereka lebih nyaman, tetapi juga dapat mempermudah tenaga kesehatan atau wali pasien yang merawatnya.


Posisi pasien harus disesuaikan dengan kondisinya untuk menghindari cedera. Posisi tertentu dapat menguntungkan pasien dengan gejala tertentu, dan berbahaya untuk pasien dengan gejala lainnya. Misalkan, pasien dengan hipotensi (tekanan darah terlalu rendah) akan lebih nyaman dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki karena aliran darah kembali ke jantung terbantu gravitasi, sedangkan posisi tersebut berbahaya untuk pasien dengan pendarahan di kepala.


Saat memposisikan pasien di ranjang, kain geser (semacam bed cover untuk menggeser pasien), dan tenaga dari minimal dua orang yang cukup kuat dibutuhkan agar proses reposisi lebih aman dan tidak menyakiti pasien. Selain itu, alat pendukung seperti bantal, guling, dan selimut dapat menambah kenyamanan pasien saat reposisi. Terutama untuk pasien rawat inap, rumah sakit biasanya memiliki ICU bed yang dibuat khusus untuk memfasilitasi reposisi pasien.





ICU Bed Super Deluxe (Poly 007) adalah produk furnitur rumah sakit yang dirancang oleh Poly Medikal untuk mengakomodasi kenyamanan pasien. Produk ini dilengkapi dengan side rails untuk mencegah pasien terguling keluar dari ranjang dan tombol pengatur posisi ranjang. 


Terdapat empat opsi pengaturan yang tersedia pada produk kami:


  1. Knee Raise (0-40°), berfungsi untuk mengubah posisi kaki pasien bagian lutut ke bawah. Posisi dapat diatur dengan kemiringan berkisar 0-40°. Pengaturan ini memungkinkan bagian lutut ke bawah menekuk atau lebih tinggi dari tubuh pasien.

  2. Back Rest (0-75°), berfungsi untuk mengubah posisi punggung pasien. Posisi dapat diatur dengan kemiringan 0-75°. Pengaturan ini memungkinkan posisi duduk atau kepala lebih tinggi dari bagian tubuh dan kaki.

  3. Trendelenburg dan Reverse Trendelenburg (10°), berfungsi untuk mengubah kemiringan seluruh badan pasien sehingga kepala lebih rendah dari kaki dan sebaliknya hingga 10°.

  4. Hi-Low (0-300mm), berfungsi untuk mengubah tinggi ranjang dari lantai. Pengaturan ini memudahkan perpindahan pasien ke alat transportasi atau reposisi pasien.



Sumber:

Positioning Patients in Bed – Clinical Procedures for Safer Patient Care

How to Properly Position Bed Bound Patients

Hospital Bed Positions Flashcards