Tak Perlu Ribet, Fasilitas X-Ray ini Bisa Menghampiri Anda
Sinar x (x-ray) adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik, seperti halnya cahaya tampak. Namun x-ray memiliki intensitas lebih tinggi dari cahaya tampak dan dapat menembus tubuh makhluk hidup. Dalam bidang medis, x-ray digunakan untuk menangkap citra struktur dan jaringan dalam tubuh. Citra tersebut dapat membantu diagnosis kondisi dalam tubuh pasien, seperti memastikan seberapa parah massa yang terbentuk dalam paru-paru atau tumor.
Mesin x-ray bekerja dengan cara menembakkan sinar ke detektor, baik kaset maupun detektor digital, untuk menghasilkan citra. Tubuh pasien diposisikan di antara mesin dan detektor pada bagian yang akan ditembus x-ray, misal bagian dada (chest x-ray). Jaringan tubuh memiliki kepadatan massa jenis yang berbeda, seperti jaringan tulang yang padat massa dan jaringan lemak yang lebih renggang, sehingga citra yang dihasilkan akan menggambarkan intensitas sinar yang berhasil menembus tubuh. Pada pasien dengan masalah pernapasan, adanya bayangan putih yang tidak tembus sinar dalam paru-paru dapat menggambarkan cairan atau bahkan tumor.
Mesin x-ray dapat digunakan sebagai pemeriksaan tambahan dalam membuat diagnosis Covid-19. Namun sesuai protokol kesehatan, mesin x-ray dan ruangan instalasinya harus dibersihkan setiap pemeriksaan per pasien, yang tentunya tidak praktis dan dapat memakan waktu lama. Proses perpindahan pasien ke ruangan mesin x-ray juga beresiko menularkan virus sepanjang area yang dilewati, membahayakan pasien penyakit lain dan tenaga kesehatan di sekitarnya. Pada akhirnya, pemeriksaan akan sulit dilakukan pada pasien yang sedang membutuhkan penanganan segera karena antrian masih panjang.
INDORAY Mobile High-Frequency Radiology System, disingkat IRM, adalah produk Poly Medikal yang dapat mengatasi isu tersebut. IRM dirancang untuk dapat berpindah ruangan, mudah dihubungkan dengan outlet listrik di manapun, dan dapat dikendalikan oleh satu orang. Pasien tidak perlu bersusah payah turun dari ranjang untuk mengambil citra, cukup dengan memasang detektor di balik tubuh dan arah sinar dapat disesuaikan dengan posisi pasien. Dengan ukuran unit yang relatif kecil dan ringan, dan arm (lengan besi) yang dapat diputar hingga 180°, mobilitas mesin di ruangan sempit seperti UGD menjadi lebih mudah.
Performa mesin x-ray dalam memendarkan objek, selain tergantung dari kepadatan objek itu sendiri, juga ditentukan oleh daya yang digunakan pada mesin. IRM terdiri dari beberapa pilihan kapasitas daya; 20, 30, dan 50kW. Kapasitas daya akan mempengaruhi kekuatan pancaran sinar x dan daya tembusnya. Semakin kuat daya tembus sinar x, semakin bertambah kedalaman dimensi atau kontras citra yang akan dihasilkan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap paparan radiasi yang akan diterima pasien. Paparan radiasi sinar x dikenal beresiko bahaya pada tubuh manusia, apalagi dalam intensitas kuat dan waktu yang lama. Namun dengan kapasitas daya yang lebih besar, citra yang dihasilkan semakin kontras dalam waktu lebih singkat. Jadi dengan kapasitas daya lebih besar, semakin dalam dan detail jaringan tubuh yang dapat terlihat pada citra.
IRM diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap pasien Covid-19 dengan resiko minimal.
Sumber:
COVID-19 and Imaging: Why CT Scans and X-Rays Have a Limited Role in Diagnosing Coronavirus